Monday, October 11, 2004
:: Allah Peduli ::
Hari ini gw baca email yang bagus. Tentang seorang anak yang diajari oleh gurunya (Laoshi) belajar menulis karakter Mandarin. Karena anak ini ga bisa2 juga setelah diajari, akhirnya waktu istirahat anak ini dipakai untuk terus belajar.
Laoshi-nya yang telah menemani dia beberapa saat lama kelamaan merasa jenuh juga, dan dia yakin anak tersebut pun sudah ingin bermain dengan anak2 yang lain. Ada saat2 di mana Laoshi ingin merebut pinsil yang dipegang oleh anak tersebut dan membetulkan semua kesalahan anak tersebut, tetapi kalau dia melakukan itu, maka anak tersebut tidak akan pernah belajar di mana kesalahannya terdapat.
Begitu pula yang dilakukan Tuhan di atas sana kepada anak2Nya. Ada saat2 di mana kita jatuh dan kita merasa Dia sama sekali tidak membantu kita, padahal yang Dia lakukan adalah membantu kita untuk lebih berkembang. Menyadari kesalahan kita dan bertumbuh dalam karakter kita.
Proverbs said,
"My child, don't ignore it when the Lord disciplines you, and don't be discouraged when he corrects you. For the Lord corrects those he loves, just as a father corrects a child in whom he delights." (Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.)posted by on 11:55 AM put