<body>
Saturday, October 25, 2003
.:: Case Study #3 & Temen #2 ::.



Ahir2 ini banyak orang yang dilanda masalah macem2, jadinya case gw bertambah . Salah satu dari banyaQ case laen yang gw kasih perhatian adalah ini:



Case Masalah sekolah dan lebih daripada itu sebenernya.... Yogi, temen gw kelahiran taon 85 dari background keluarga yang kaya raya. Keperluan apa2 tercukupi. Sejak dia umur 12 dia uda dikirim ama orang tuanya ke Perth buat sekolah, jadi dia masuk salah satu sekolah private khusus cowo yang terkenal di sini.



Taon kemaren dia balik indo dan dia cerita2 ke gw tentang gimana jeleknya nilai2 yr 12-nya (setara SMU kelas 3) dan gimana bokapnya ga bisa terima . Bokapnya itu strict banget. Bokapnya suru Yogi ulangin sekolahnya lagi dari mulai SMU kelas 1 di Indonesia, bokapnya terus membandingkan dia ama anak pertama dia, kelulusan uni kedua terbaik di Jepang, yang sekarang kerjanya maen saham. Anak kedua, ccnya udah kerja dan punya salon sendiri di Taiwan. Pulang ke indo, Yogi bukannya bisa bersenang-senang. Dia disuru kerja di rumahnya sendiri dan tidak diperbolehkan dibantu oleh pembantu2 yang ada.



Yogi sendiri ga masalah kalo dia ga dapet kasih sayang orang tua yang cukup, yang penting dia bisa dapetin duit yang cukup untuk keperluan hidup dia . Hukuman yang paling takut bakal dia terima dari ortunya adalah kalo mereka ga kasih dia pocket money lagi, kalo setoran duit distop ama ortunya.



Sekarang dia lagi bingung banget gara2 dia fail 2 subject yang emang dia ga bisa dan bokapnya ga mao biayain dia lagi. Bokapnya bakalan biayain dia kalo dia bisa bayar sendiri sekolahnya buat 1 semester dan dapet nilai yang bagus2.



Sebenernya ceritanya dia lebih... bisa dibilang lebih menyedihkan daripada yang gw tulis di sini. Tapi satu hal yang gw salut dari dia, Yogi sampe sekarang ga pernah putus asa dan dia selalu terus berusaha. Dia punya penyakit dengan pernafasannya, jadi untuk tidur dengan nyaman pun dia perlu buat bayar AU $ 150-200 buat biaya alat2 pembantu pernafasan dan itu per 3 hari. Gw bangga punya temen kaya dia. Gw salut dengan kemauan dia, kayanya kalo gw yang jadi dia sih (beuhhhh........) ... *ga tau juga gw harus gimana*....



How to Solve? Sekarang dia lagih kumpulin duit buat biayain sekolahnya, dan gw harap usahanya tercapai. Gw ga mao dia terus diinjek2 ama bokapnya dan gw pengen bokapnya realise kalo anak bungsunya dia gaQ kalah sama anak2nya yang laen!!




posted by on 10:54 PM put



about me


This is my blogchalk:
Australia, WA, Perth, Indonesian, English, Inex, Female, sound system, IFC, positive, bar/lounge/cafe/pub, Curtin, mass comm: journalism & PR, guitar, God, SMS, friendship, love, life, counselling; love: me, people, God; bdg - 31 oct, optus - telkomsel, Scorpio, moody, supportive, caring, sensitive, thinker, philosopher, romantic, fun, all the good things, nexia, nexi, nexy, inex...blah.blah.blah...

tag


journeys

feeling

The current mood of 

nx_revival at www.imood.com



links

eh, eh, link dunk :D  



Blog search directory

contact me

.:ICQ:.
.:MSN:.
.:AIM:.
.:YM:.
.:e-mail:.
.:Phone:.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons License.

Perth weather

The WeatherPixie


credits

1n3x's Last.fm Weekly Artists Chart


Listed on 
Blogwise   

JANGAN ASAL COPY PASTE..   

Jimmy Liao Fan   



miscellaneous






Kanye West - Heard 'em Say